Postingan

Menampilkan postingan dari 2020

Hari Onde - Dong Zhi - Solstice Day

Gambar
Solstice Day! Kenapa orang Chinese merayakan Solstice Day? Memang, apa istimewanya Solstice Day? Hanya durasi malam mencapai fase terpanjangnya dalam setahun. Tapi habis itu, tidak ada keistimewaan apa-apa lagi, bukan? Tidak. Ternyata, kita tidak membicarakan soal keistimewaan apapun disini.  Tidak juga persoalan apakah malam lebih panjang atau tidak. Nilai filosofisnya lah, yang kita bicarakan sekarang. Solstice Day, atau dalam bahasa mandarinnya disebut Dong Zhi, adalah masa dimana terjadinya titik balik matahari pada musim dingin. Periode malam hari di negara-negara empat musim adalah yang terpanjang dalam setahun. Dong Zhi terjadi saat musim dingin. Dalam filosofi Yin Yang, Panas, Aktif, Siang termasuk Yang; sedangkan Dingin, Pasif, Malam termasuk Yin. Saat Dong Zhi sedang musim dingin, malam nya pun paling panjang dalam setahun, Yin pada Dong Zhi menjadi berlipat ganda.  Semua menjadi Pasif. Semua menjadi Diam. Tidak ada aktifitas. Mati. Benarkah demikian? Tapi justru, juga dalam

Periode Xiao Xue

Gambar
Xiao Xue 小雪, diterjemahkan dalam bahasa Indonesia sebagai "Salju Kecil", adalah sub-musim kedua di musim dingin penanggalan lunar kalender Chinese. Menandakan datangnya musim dingin, saat ini udara akan turun drastis, bahkan di China bagian utara sudah turun salju. Lalu, apa makna yang tersirat dalam periode Xiao Xue ini? Sama persis dengan namanya, Salju Kecil menandakan salju yang turun benar-benar sangat sedikit, tidak akan membentuk tumpukan salju. Karena udara sangat dingin, tetes hujan yang turun akan membeku menjadi salju, tapi karena "Dingin di Bumi Belum mencapai titik Ekstrim" makanya salju yang turun sedikit sekali. Di saat ini "Pelangi tersembunyi dan tidak tampak" - Pelangi muncul sesudah hujan akibat pembiasan sinar matahari oleh bulir-bulir air hujan, nah pada musim Xiao Xue ini tidak ada hujan yang ada adalah salju, sehingga tentu saja pelangi tidak akan tampak.    Sawah pun juga sudah tidak bisa ditanami lagi, karena kurangnya substansi ai

Periode Da Xue - Salju Besar 大雪

Gambar
7 Desember 2020 Periode Da Xue - Salju Besar 大雪 Sesudah Xiao Xue lewat, sub-musim selanjutnya adalah Da Xue, secara harafiah diterjemahkan sebagai Salju Besar. Sesuai namanya, di periode ini suhu sangatlah fingin sampai-sampai menurunkan "Salju Besar"; salju yang turun dengan deras sekali. Masyarakat akan semakin memperhatikan kondisi suhu agar bisa berjaga-jaga dengan lebih baik. Boleh dibilang musim dingin secara resmi dimulai di periode ini. Namun walau disebutkan "Salju Besar", pada kenyataannya belum pasti juga salju yang turun sudah pasti benar-benar akan deras. Pada periode Da Xue ini masakan yang dipilih masyarakat China terutama adalah daging kambing. Daging kambing mampu mentonifikasi stamina serta menghangatkan tubuh. Ketika orang-orang kumpul-kumpul dan makan bersama mereka akan menyantap daging kambing dalam Hot Pot 火锅.    Ada pepatah China kuno "Salju yang Penuh Rezeki adalah pertanda bagi Tahun yang Makmur" 瑞雪兆丰年. Maksudnya, di m

Halloween, Pumpkin, and Chinese Medicine

Gambar
Halloween! Jika orang Tionghoa memiliki Hungry Ghost Festival, maka teman-teman dunia barat memiliki Halloween Festival. Intinya sama. Merupakan hari dimana arwah-arwah lepas dari akhirat dan bergentayangan di dunia. Selain merayakan hari "Hantu", orang-orang juga menyiapkan Pumpkin sebagai hidangan wajib saat Halloween. Namun, tahukah kalian bahwa Pumpkin memiliki khasiat bagus untuk kesehatan? Dalam Chinese Medicine, Pumpkin bersifat Hangat dan rasa Manis. (Apa itu maksudnya sifat dan rasa tersebut? Silakan tunggu di postingan saya selanjutnya).  Sedangkan khasiatnya adalah: untuk pencernaan, mengurangi radang, melancarkan Qi, mengurangi nyeri otot, dan membuang cacing. Bahkan biji pumpkin pun juga punya khasiat yang tak kalah mujarab. Biji Pumpkin bersifat Netral, rasa Manis dan Pahit. Khasiat nya adalah: Membuang Cacing, Pencernaan, penyakit yang berhubungan dengan gerakan, mual, kesuburan, impoten, pembengkakan prostat dan kesulitan buang air kecil. Terimakas

Periode Li Xia

Gambar
Li Xia 立夏 Hari ini adalah Periode Li Xia dalam Penanggalan Imlek. Li 立, berarti Berdiri; Xia 夏, berarti musim panas. Boleh dibilang, Li Xia adalah awal dari musim panas. Masyarakat berdoa meminta  kepada Tuhan Yang Maha Esa agar tahun ini panen berlimpah, angin dan hujan membawa berkah dan bukan bencana, segala sesuatu berjalan dengan lancar.  Saat Li Xia, pemandangan sangat indah, bunga-bunga bermekaran, pepohonan tumbuh subur dan lebat. Ada tradisi yang dilakukan masyarakat China pada saat ini, yakni makan kacang polong dan menimbang berst badan. Tradisi ini berdasarkan legenda berikut ini: Pada zaman Sam Kok, sesudah Zhuge Liang berhasil "menangkap Meng Huo dan melepaskan nya sebanyak tujuh kali", Meng Huo yang akhirnya sepenuhnya tunduk pada negara Shu Han, sangat menghormati Zhuge Liang. Sebelum Zhuge Liang meninggal, ia berpesan pada Meng Huo agar menjaga Liu Shan, Kaisar Shu Han yang merupakan putera Liu Bei. Sehingga, setiap Li Xia Meng Huo selalu menjenguk Liu Shan.

Tradisi Tanggal Empat Belas Bulan Pertama Imlek

Gambar
Satu hari lagi sebelum Cap Go Meh, tanggal empat belas ini ternyata dianggap penting dalam budaya masyarakat Tionghoa. Walaupun belum Cap Go Meh, banyak yang sudah membuat perayaan secara besar-besaran, terutama pada malam hari. Malam Cap Go Meh sering dirayakan sama akbar dengan malam sebelum Imlek. Bahkan orang Taizhou merayakan Cap Go Meh di tanggal empat belas ini, makanan yang disajikan sangat bervariasi antara sayur dan daging. Orang-orang juga akan memakan moaci. Semua juga akan menyiapkan Festival Lampion. Bukan hanya rakyat awam saja, tetapi bahkan juga pihak istana. Beramai-ramai orang akan menunjukkan kebolehan mereka dalam beratraksi. Dan banyak sekali pedagang kaki lima yang menjajakan lampion di jalan raya, sehingga satu jalanan pun diterangi semaraknya kilau sinar lampion. Ada juga tradisi "Melintasi Jembatan Besar". Orang-orang akan melintasi sepuluh jembatan, dan jika sudah srlesai, dipercaya seluruh penyakit akan hilang, hidup pun menjadi aman sentosa. Sh

Para pasien yang terkena wabah virus corona di Wuhan selain mendapat perawatan medis barat juga meminum obat tradisional TCM.

Gambar
Tim Medis Khusus Penanganan Corona Virus di Wuhan mewajibkan para pasien yang terkena wabah, selain mendapat perawatan medis konvensional (barat), juga wajib meminum obat tradisional TCM. Peraturan itu dimulai 3 Februari 2020. Adapun ramuan herbal TCM itu dikhususkan terhadap Corona virus dengan khasiat: Melancarkan Meridian Paru-Paru, Membuang Racun, Membuang Lembab, dan Menyehatkan Organ Limpa (sesuai teori TCM). Namun, ramuan harus diresepkan oleh sinshe berkualifikasi yang telah lulus Ujian Kompetensi Sinshe TCM China, serta diracik oleh Herbalist yang telah lulus ujian kompetensi (tidak boleh dibuka oleh sembarang orang). Ramuan obat juga harus didasarkan dengan keadaan pasien masing-masing. Satu orang mendapat ramuan yang berbeda dengan yang lainnya, tergantung hasil diagnosa orang ybs. Penanganan juga dipantau ketat oleh tim kesehatan otoritas pemerintah China. Dengan begini, hasil kesembuhan yang didapat pasien meningkat. Pasien yang berhasil sembuh dan dibolehkan pulang ada, 6

Tradisi Tanggal Tiga Belas Bulan Pertama Imlek.

Gambar
Salah satu tradisi penting pada hari ini disebut "Hari Ulang Tahun Lampion." Sebenarnya, istilah ini bermula karena, semakin mendekati hari raya Capgomeh, orang-orang semakin sibuk dalam menyiapkan lampion. Mereka akan mencoba apakah lampion mereka bisa menyala dengan baik atau tidak. Makanya di hari ini akan terlihat banyak cahaya lampion muncul dari dalam rumah, terutama di dapur, karena mereka mencoba lampion di dapur. Ada juga pepatah mengatakan bahwa, "Di tanggal tiga belas dan empat belas yang melihat lampion adalah Para Dewa; di tanggal lima belas dan enam belas yang melihat lampion adalah manusia, dan di tanggal tujuh belas dan delapan belas makhluk halus/hantu yang melihat lampion," ini yang menyebabkan semenjak tanggal tiga belas sudah banyak orang yang memasang lampion. Jalan-jalan pun juga sudah ramai, bukan hanya karena perayaan lampion, tapi juga meriah akan kemunculan barongsai dan petasan. Beraneka ragam lampion menarik bermunculan - ada lampion ber

Tradisi Tanggal Dua Belas Bulan Pertama Imlek

Gambar
Sudah mulai mendekati hari Capgomeh, orang-orang mulai sibuk mempersiapkan pesta untuk Capgomeh. Para pejabat daerah akan mengundang pekerja-pekerja, serta para pemuda yang kekar dan kuat, untuk mulai membuat lampion untuk Capgomeh. Di beberapa daerah selatan di Shijiazhuang, masyarakat masih mempertahankan tradisi kuno ini - Membakar Daun Siprus. Seluruh anggota keluarga, di depan rumah mereka, akan menyalakan api unggun dan membakar daun siprus. Lalu duduk mengitari api unggun, sambil menikmati keindahan malam di tengah hangatnya api unggun, dengan aroma wewangian daun siprus. Hari tikus-tikus menikah juga tetap berlanjut sampai hari ini. Masyarakat pun juga beramai-ramai membuat jiaozi 饺子. Jiaozi dibuat membentuk tikus - ada mulutnya, hidungnya, dan juga ekornya, masih juga ditambah kacang hijau untuk matanya. Konon, pembuatan jiaozi ini berarti "memencet mulut tikus", sampai tikus mati dan tidak bisa merusak barang lagi. Sehingga selama setahun ini rumah terhindar dari

Tradisi Tanggal Sebelas Bulan Pertama Imlek

Gambar
Hari ini dikenal sebagai hari ketika ayah dari anak perempuan mengundang suami si anak perempuan ybs. Jika makanan dari pesta "Hari Ulang Tahun Kaisar Giok" tempo lalu masih tersisa banyak, ini bisa digunakan pihak keluarga untuk menjamu anak dan menantunya. Ada juga tradisi "Melewati Jembatan Warna-Warni". Ini adalah tradisi di kota Jieyang, Provinsi Guangdong. Jembatan akan dihiasi dengan lampion-lampion serta bendera-bendera berwarna-warni. Ketika malam tiba, orang akan berbondong-bondong datang dan menjadikan jembatan ini sangat ramai. Di Binyang, Provinsi  Guangxi, ada Perayaan Pao Long 炮龙节. Pao Long ini mirip dengan Wu Long (barongsai), hanya saja berukuran lebih panjang, panjangnya sekitar 40 meter. Saat diadakan Perayaan Pao Long, setiap rumah akan menyalakan petasan. Ada pepatah "Jika petasan (Pao) tidak berhenti, tarian naga juga akan terus berlanjut." Itulah alasannya barongsai ini disebut Pao Long. Setiap tahun, masyarakat di seluruh Guangdo

Seorang dokter yang terinfeksi virus corona di Wuhan, China, berhasil sembuh berkat Chinese Medicine

Gambar
Seorang dokter yang terinfeksi virus corona di Wuhan, China, berhasil sembuh berkat Chinese Medicine. "Selalu ada harapan, jadi jangan pernah berhenti untuk optimis dan positif, teruslah melangkah maju." Ini adalah kisah nyata yang dituturkan oleh seorang dokter di Wuhan, China yang menjadi pusat wabah virus corona yang menggemparkan dunia akhir-akhir ini. Kisahnya ada di Wuhan Evening News, yang juga ada di www.cctv.cn , berjudul: Catatan Harian se se orang yang terinfeksi: 14 hari, setiap harinya adalah perjuangan penuh kesungguhan. 《一位感染者日记:14天,每一天都刻骨铭心》 Dokter wanita tersebut bernama Cao Lirong, dari rumah sakit The First Hospital bagian Gynecology di Wuhan. Ia banyak kali menangani kasus operasi. Suatu hari, ia terinfeksi virus yang menyebabkan tubuhnya menjadi lemah, batuk-batuk, dan berdahak kuning. Iapun memeriksakan dirinya. Ia sampai kaget karena padahal ia sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menghindari penularan dengan memakai masker dan bertindak sehigieni

Tradisi Tanggal Sepuluh Bulan Pertama Imlek.

Gambar
Tanggal Sepuluh ini, ternyata adalah "Hari Ulang Tahun Bebatuan". Tradisinya, di tanggal ini dilarang menggunakan  perkakas yang terbuat dari batu. Bahkan, orang-orang hendaknya melakukan ritual sembahyang terhadap bebatuan. Tikus, juga sangat dihargai di tanggal ini! Masyarakat di beberapa tempat akan menyalakan lampu, membakar hio serta kertas di atap, tembok atau dekat tempayan air untuk memberikan penghormatan kepada tikus-tikus yang tengah menikah. Sementara di daerah lainnya, pada malam hari orang-orang dilarang menyalakan lampu serta bicara, supaya tidak mengganggu tikus-tikus menikah. Mengganggu tikus, maka selama setahun akan selalu kena bencana. Bahkan, ada tempat lain juga dimana penduduknya membuat sereal dan menaruhnya di lubang-lubang kecil di tembok, agar tikus-tikus memakannya. Di China zaman dahulu, jika ada bayi laki-laki lahir di suatu desa, maka dintanggal sepuluh ini pihak keluarga si bayi akan pergi ke kuil menggantung lampion. Anggota keluarga yang le

Tanggal Sembilan Bulan Pertama Imlek

Gambar
Tanggal Sembilan ini merupakan hari yang istimewa, sebab hari ini merupakan hari ulang tahun Kaisar Giok 玉皇大帝. Ada bermacam-macam nama untuk Tanggal Sembilan ini, di antaranya Tian Ri 天日,Yu Huang Dan 玉皇诞, dan Tian Gong Sheng 天公生. Kaisar Giok dalam kepercayaan masyarakat Tionghoa adalah pemimpin tertinggi para dewa. Karenanya seluruh kuil, dan juga tiap-tiap keluarga mengadakan ritual doa dengan upacara megah dan besar-besaran. Doa yang dilakukan sangat kompleks, dan terdiri atas proses yang panjang. Apapun yang dilakukan pada hari ini haruslah merupakan hal yang baik dan harmonis, tidak boleh menyinggung para Dewa. Selain itu "Sembilan" dalam numerologi Tionghoa adalah angka satuan yang tertinggi "Dimulai dari Satu, mencapai puncak di Sembilan." Segala hal dimulai dari "Satu", berarti di "Sembilan" inilah mencapai puncaknya. Tanggal Sembilan Bulan Pertama Imlek ini juga adalah tanggal yang paling penting bagi orang Fujian atau Hokkian. Sebab di

Tradisi Tanggal Delapan Bulan Pertama Imlek

Gambar
Tanggal Delapan ini disebut juga "Hari Padi-Padian" 谷日 - Hari dimana padi-padian berulang tahun. Ada mitos kuno yang mengatakan jika hari ini cerah, maka hasil panen akan berlimpah ruah; tapi jika cuaca mendung atau buruk, hasil panen juga akan buruk. Ada juga mitos yang menyebutkan bahwa di Tanggal Delapan inilah "Seluruh Bintang turun ke Dunia". Orang pun beramai-ramai membuat lampion dan berdoa - ritual ini dinamakan "shun-xing" 顺星 (Mengikuti Langit). Masyarakat juga melakukan "fang-sheng" 放生 atau melepaskan makhluk hidup. Hewan peliharaan yang tadinya diternakkan, dikurung bahkan untuk disembelih, kini dilepas ke alam bebas. Manusia menghormati para dewa dengan berbuat kebaikan pada makhluk hidup. Hewan yang dilepas biasanya adalah burung dan makhluk air (ikan, kura-kura dsb). Karena hari ini tanggal "delapan", maka masyarakat berdoa kepada Delapan Dewa 敬八仙节. Delapan Dewa sangat dihormati masyarakat China karena mereka sangat bers

Tradisi Tanggal Tujuh Bulan Pertama Imlek

Gambar
Di tanggal Tujuh ini orang China kuno banyak melakukan tradisi yang sangat menarik. Kebanyakan berhubungan dengan kesenangan dan permainan, karena mitos China kuno menyebut Tanggal Tujuh ini sebagai "Hari Manusia" 人日 - artinya, semua manusia berulang tahun di Tanggal Tujuh ini. Tradisi pertama yakni memakai hiasan kepala, dinamakan "ren-sheng" 人胜. Kebanyakan berbentuk orang-orangan, ada juga yang berbentuk bunga. Selain itu, masyarakat China kuno juga menyantap tujuh macam sayur (pertanda Tanggal Tujuh). Apalagi bagi masyarakat petani. Tujuh macam sayur mayur ini dipercaya bisa memberi hasil panen yang melimpah ruah. Adapun jenis sayur mayur yang disantap berbeda-beda antara daerah satu dengan daerah yang lainnya. Para pemuda dan pemudi, serta para sastrawan umum berwisata ke gunung tinggi, dan bahkan mereka juga membuat pusi di sana. Selain itu, orang-orang akan menimbang berat badan di hari ini - maklum, hari ini ulang tahun manusia, tentu orang harus memperhat

Tradisi Tanggal Enam Bulan Pertama Imlek

Gambar
Tanggal Enam. Pada tanggal ini, anak laki-laki yang genap berusia 12 tahun sangat disukai. Sebab 12 adalah hasil Enam dikali dua, dalam bahasa mandarin disebut liu-liu-shun 六六顺 (Enam Enam Lancar) - jadi tersirat makna "Segala hal dilancarkan". Ada juga legenda bahwa Dewa Kekayaan Liu Hai 刘海 adalah seorang anak lelaki bertubuh montok. Liu Hai berasal dari Beijing. Karenanya, di Beijing ada permainan tradisional yang terkenal: Anak-anak lelaki yang genap berusia 12 tahun akan memanggul 5 buah boneka kertas putih atau berwarna-warni berbentuk orang kerdil  dan berjalan di jalan raya. Siapa yang bisa mengambil orang kerdil itu, mitosnya berarti dia bisa "mengambil rezeki", sedangkan orang yang diambil boneknya, berarti dia akan terhindar dari gangguan orang jahat. Ada juga yang membuat boneka orang kerdil dari kain, sesudah itu mereka membuangnya. Artinya, ia sudah berhasil "membuang orang jahat" dari hidupnya. Sayangnya semua permainan tradisional ini hanya

Tradisi Tanggal Lima Bulan Pertama Imlek

Gambar
Sudah empat hari terlewati semenjak Tahun Baru Imlek, kini kita memasuki Tanggal Lima. Ternyata Tanggal Lima ini menjadi penting, sebab sekaranglah saatnya seluruh masyarakat Tionghoa (yang masih memegang tradisi) memulai aktivitas kerja kembali 开市. Karena hari ini adalah hari pertama masuk kerja, masyarakat Tionghoa kembali bersembahyang kepada Dewa Rezeki - ritualnya: pada tepat jam 00.00 dini hari, mereka akan membuka jendela dan pintu, membakar petasan atau kembang api. Sesudah itu, orang-orang langsung makan-makan sampai pagi hari. Ini semua dilakukan untuk menyambut kedatangan Dewa Rezeki, masyarakat berharap rezeki mereka akan dilancarkan pada tahun yang baru ini. Selain itu, ada tradisi "Mengirim Pergi Kemiskinan" 送穷, dengan kata lain, berdoa pada Setan Kemiskinan agar pergi jauh-jauh. Ada pelbagai cara melakukan ritual ini, tapi yang paling terkenal adalah: Membuang sampah keluar rumah. Mitosnya, pada tanggal Satu sampai Empat tidak boleh membuang sampah karena dip

Tradisi Tanggal Empat Bulan Pertama Imlek

Gambar
Hari ini dipercaya para Dewa akan kembali ke Bumi, setelah di penghujung tahun sebelumnya naik ke Langit. Semua orang akan melaksanakan sembahyang menyambut para dewa. Biasanya, jika ada atasan yang berniat mem-PHK bawahannya, ia tidak akan mengundang bawahannya itu untuk ikut sembahyang bersama. Tradisi sembahyang ini kemudian berubah menjadi "Penyambutan Dewa Rezeki dari Lima Penjuru" 接五路财神. Ini dilakukan pada malam hari - dimana pada keesokan harinya, semua orang akan mulai melaksanakan rutinitas kerja setelah sebelumnya libur. Biasanya dilakukan mulai pukul sembilan malam, dan diakhiri di pukul sepuluh. Di hari ini seluruh anggota keluarga akan menyantap makanan sisa pesta hari-hari sebelumnya. Juga menyapu, membersihkan seluruh rumah, dan mengumpulkan sampah. Para pedagang hewan ternak (seperti kuda, sapi dan kambing) akan datang ke Kuil Dewa Kuda karena konon Raja Kuda, Raja Sapi dan RajaKambing akan berkumpul di Kuil Dewa Kuda. Di Tanggal Empat ini tidak baik untuk

Tradisi Tanggal Tiga Bulan Pertama Imlek

Gambar
Tradisi Tanggal Tiga Bulan Pertama Imlek 正月初三习惯 Berlainan dengan tanggal Satu dan Dua kemarin, Satu Imlek ini di tanggal Tiga Bulan Pertama ini tidak baik datang berkunjung/bai-nian 拜年 ke rumah siapapun, baik itu famili atau teman dan kolega. Sebab hari ini adalah Hari "Chi Gou" 赤狗 (Anjing Merah). Anjing Merah adalah dewa yang pemarah, jadi bila bertuburukan dengannya dipercaya akan kena sial, diantaranya bisa bertengkar mulut. Makanya orang Tionghoa jaman dulu pantang sekali bai-nian hari ini, kalaupun terpaksa harus bai-nian mereka akan membawa tolak bala untuk menahan mulut dan lidah, agar jangan omong sembarangan. Tapi pada zaman modern sekarang dimana orang-orang sibuk bekerja sehingga jarang punya waktu luang, orang sudah tidak begitu peduli pantangan ini. Walau begitu, untuk mereka yang pada hari-hari sebelumnya sudah lelah berpesta pora dan mengunjungi sanak saudara memang sebaiknya tidak keluar - tinggalah dalam rumah dan beristirahatlah. Boleh bangun lebih siang.

Tradisi Tanggal Dua Bulan Imlek

Gambar
Hari ini adalah tanggal Dua Bulan Pertama dalam Kalender Imlek. Ada banyak tradisi kuno yang dilakukan masyarakat Tionghoa sejak zaman kuno, beberapa di antaranya masih dilakukan sampai jaman sekarang. Tradisi-tradisi itu di antaranya: 1. Pulang ke rumah orangtua pihak wanita 回娘家. Para wanita yang sudah menikah akan membawa suami dan anak-anaknya ke rumah orangtuanya di tanggal Dua ini. Adapun benda yang dibawa adalah Angpao untuk anak-anak di rumah orangtua pihak wanita, serta hadiah-hadiah lain. Serta makan siang di sana. 2. Sembahyang pada Dewa Rezeki 祭财神. Ini terutama dilakukan oleh masyarakat China Utara. Sedangkan masyarakat China Selatan bersembahyang pada tanggal Lima kalender Imlek (area utara dan selatan di China ditentukan apakah area itu di utara atau selatan Sungai Huang Ho). Tradisi ini dilakukan oleh semua orang, baik pedagang ataupun orang awam. Sesajen yang diberikan antara lain: kambing, ayam jantan, kue nian-gao年糕, mantou馒头, dll. Saat makan siang, juga menyantap

Sembahyang Imlek 过年祭祀

Gambar
Ini adalah ritual kuno paling penting yang dilakukan masyarakat Tionghoa saat menjelang Imlek. Sampai sekarang pun, ritual ini masih bertahan dan dilakukan oleh masyarakat Tionghoa. Termasuk juga di Indonesia. Jadi masyarakat Tionghoa bukan hanya berpesta dan bersenang-senang saja saat Imlek, namun juga berdoa dan mengucap syukur. Ritual ini mencakup, Sembahyang pada para Dewa, serta sembahyang kepada Leluhur. Dewa-Dewa yang biasa di sembahyangi saat Imlek, terutama adalah Dewa Dapur 灶王爷 dan Dewa Rezeki 财神. Meskipun ada juga Dewa-Dewi lainnya yang disembahyangi. Dewa Dapur, menurut kepercayaan bangsa Tionghoa, akan naik ke Langit saat menjelang Imlek, serta memberikan laporan kepada Kaisar Langit mengenai penghuni rumah. Sehingga para empunya rumah berharap Dewa Dapur melindungi empunya rumah dengan tidak memberikan laporan yang bisa menyulitkan mereka. Sedangkan Dewa Rezeki diharapkan sudi membantu rezeki empunya rumah, membantu mereka terhindar dari kemelaratan hidup. Selain itu

Chinese New Year's Eve

Gambar
Hari ini adalah 1hari sebelum Imlek. Dalam kalender Imlek hari ini disebut chuxi 除夕. Adapun Chu 除 disini berarti: "Pergi", atau "membuang". Sedangkan xi 夕 berarti, "Malam." Jadi Chuxi punya arti, "Melepas yang lampau dan menyambut yang baru."  Tahun sebelumnya sudah dilewati, maka kita harus siap melepasnya. Hal yang buruk dijadikan sejarah tapi kita berikhtiar untuk tidak melekat padanya. Kita menyongsong harapan. Ada juga sebutan lainnya seperti da nianye 大年夜,nian sanshi 年三十, chuxi ye 除夕夜, sui chu 岁除,chu ye 除夜,dan lainnya. Walaupun orang China menggunakan "chuxi" sebagai kalimat resmi, namun masyarakat Tionghoa di Indonesia rata-rata memakai istilah “nian sanshi.” Nian 年,berarti “Tahun”, sanshi 三十,berarti “Tiga puluh”. Jadi nian sanshi boleh diartikan jadi Tanggal tiga puluh di penghujung Tahun. Tanggal Tiga Puluh adalah tanggal terakhir dalam periode satu bulan di penanggalan Imlek. Karenanya nian sanshi boleh disamakan dengan N

Makan Malam sebelum Imlek 年夜饭

Gambar
Ya.... Inilah acara yang paling ditunggu oleh masyarakat Tionghoa! Makan-makan, kumpul-kumpul, senang-senang! Makan malam sebelum Imlek, seperti namanya, dilakukan malam hari. Biasanya dimulai sekitar jam lima atau enam sore. Lumrahnya, makan-makan diadakan di rumah orang tua. Karena tujuan mulanya, makan malam ini diadakan untuk kumpul semua keluarga besar. Jika biasanya orang-orang sibuk kerja, selalu diluar dan tidak ada waktu bertemu keluarga, maka saat inilah, hari dimana orang-orang menyempatkan waktu untuk pulang ke rumah, dan berkumpul bersama keluarga. Walaupun sekarang, tidak harus dirayakan di rumah. Banyak orang China yang merayakannya di restoran. Meja yang digunakan adalah meja bulat yang besar. Anggota keluarga akan duduk mengitarinya. Kenapa harus bulat? Karena kalau persegi panjang atau bujur sangkar, ada sudut-sudutnya. Sudut-sudut ini berbentuk tajam, dianggap bisa memisahkan - meretakkan hubungan. Oleh karena itulah, dicari bentuk yang tidak ada sudutnya - yakni b

Pantangan Bicara Jelek

Gambar
Kembali lagi... Pengetahuan seputar Imlek atau Tahun Baru China. Orang Tionghoa pantang bicara "jelek" menjelang imlek. Karena peribahasa Tionghoa yang sangat terkenal: "Penyakit masuk (ke dalam tubuh) melalui mulut, bencana keluar karena mulut" 病从口如,祸从口出. Memang, kata-kata adalah hal yang sangat beresiko. Pintar memanfaatkannya bisa membuat Anda disayang, kaya dan berpangkat, sebaliknya kalau gagal... Anda menciptakan permusuhan bahkan peperangan. Lalu jika Anda anggap Anda pintar bicara, bisa saja kata-kata itu hanya manis buat sebagian orang, tapi bagaikan tamparan pedas bagi yang lainnya, ujung-ujungnya Anda dibenci juga. Memang serba susah dengan kata-kata! Apalagi imlek itu kan, waktunya kumpul-kumpul dan senang-senang, masa kita jadi malah dibenci oleh yang lain? Pasti sangat merusak suasana menyenangkan imlek, dong? Makanya, sebenarnya pantang bicara "jelek" ini tidak ada hubungannya dengan ciong, klenik ataupun mistis-mistis lain. Jadi, kalim

Tempelan Kertas

Gambar
Ada lagi kebiasaan orang Tionghoa saat menyambut Tahun Baru Imlek. Orang Tionghoa menempelkan Tempelan Kertas dalam bentuk bermacam-macam. Biasanya yang ditempelkan adalah: 1. Tulisan "FU" 福, yang biasanya terbalik. Huruf FU artinya Bahagia. Maksudnya, penghuni rumah mengundang Kebahagiaan masuk ke dalam rumah. Jadi dipasang terbalik, konon diawali keteledoran seorang kasim di zaman Dinasti Qing ( abad 17 - 20 awal) yang salah memasang - dan malah itu jadi terbiasa sampai sekarang. 2. Papper Cutting - atau Tempelan Kertas. Ini biasanya ditempel di permukaan kaca jendela. Gambarnya bermacam-macam, ada binatang, tumbuhan dsb, yang intinya membawa keberuntungan dan kebahagiaan. 1 dan 2 didominasi warna merah. Merah, adalah warna yang dianggap orang Tionghoa membawa keberuntungan dan bisa mengusir bencana 3. Lukisan Imlek 年画, dipasang di pintu dan dinding. Biasa bergambar figur legendaris serta ikan yang dipercaya membawa hoki. 4. Lukisan "Dewa Pintu" 门神. Adanya D

Tradisi Berbersih Rumah

Gambar
Dalam tradisi masyarakat China kuno, ada kebiasaan untuk berbersih rumah (大扫除). Berbersih rumah harus dilakukan sebelum chuxi 除夕 atau 1 hari sebelum Imlek. Berbersih rumah sebelum Imlek juga merupakan hal yang sangat dianjurkan dalam ilmu Fengshui. Biasanya penghuni rumah membuang benda-benda lama yang bisa membangkitkan kenangan tidak baik, atau benda usang/rusak yang tak bisa dipakai lagi dan memang harus dibuang. Benda seperti itu dalam ilmu Fengshui bisa menyebarkan energi negatif buat pemiliknya. Selain itu, membuang benda-benda usang menyiratkan arti: Melepas masa lampau yang sudah berlalu, dan siap menyambut hari yang baru 辞旧迎新. Selamat berbersih rumah! Shinta Amelia, CMD Sinshe Akupunktur Http://arwana-tcm.blogspot.co.id