SINSHE SHINTA AMELIA CMD

Filosofi Yoga yang bisa diterapkan dalam kehidupan. Pertama, Yoga tidak untuk kompetisi. Yoga adalah untuk mencapai keseimbangan, harmoni. Hidup juga seperti itu. Kompetisi hanya akan menguras tenaga dan membuat kita lelah,  sedangkan kerjasama dan keharmonisan akan membuat hidup kita tenteram dan damai. Kedua, Yoga tidak melulu bergerak, namun juga ada jeda dan diam. Hidup juga seperti itu. Ada kalanya kita bekerja, ada kalanya kita beristirahat, mengisi tenaga untuk bekerja lagi, dan ketika energi kita sudah habis kita beristirahat lagi. Ketiga, Yoga dilakukan perlahan-lahan, bukan dengan ekstrim dan kecepatan menggila. Hidup juga seperti itu. Kalau pada akhirnya kita sampai juga, tak peduli cepat atau lambat, buat apalah kita cepat-cepat. Seperti pepatah Indonesia kuno: Biar lambat asal selamat. Keempat, Para Yogi tidak boleh memaksakan diri. Step-by-step, kalau belum bisa level tinggi maka tak boleh memaksa. Hidup juga seperti itu. Kita hanya perlu yakin bahwa cepat atau lambat, ke

Ketika saya sedang mendengar kuliah ginekologi TCM dosen yang mengajar berkata begini, "Kalau sedang menstruasi, tubuh kekurangan darah, jadi tidak perlu jaga makan, makan saja apa yang kamu mau." Lalu dengan kepolosan ala mahasiswa saya pun mengikuti ajaran sang dosen. (Lagipula, siapa yang tidak mendengarkan jika anjurannya menyenangkan, haha!) Saat menstruasi saya ngemil snack potato chips sampai dua kantung besar!  Alhasil, saya panas dalam! Saat BAK rasanya nyeri sekali seakan nyaris pingsan. Ternyata komunikasi dari seorang terapis bahkan sinshe sekalipun, sangat penting. Semestinya, dosen saya tidak bermaksud memberi nasihat yang salah.... tapi nasihatnya malah berakibat fatal. Inilah dia ketika nasihat diujarkan setengah-setengah malah jadi menyulitkan pasien. Shinta Amelia, CMD

Di musim hujan, udara menjadi lebih dingin, dan lembab. Banyak orang merasakan tubuhnya menjadi berat, cepat lelah, inginnya tidur terus,  pencernaan terganggu. Kenapa ini bisa terjadi?Menurut ilmu kesehatan tradisional Tionghoa, itu semua disebabkan Lembab.  Apa itu Lembab? Bahasa gampangnya, Lembab boleh dibilang sampah tubuh, kotoran yang melekat dan menumpuk di tubuh kita. Namanya juga sumpah, bila menumpuk tentu akan mengganggu kesehatan kita. Jenis Lembab ada dua macam. Yang pertama, berasal dari alam bebas; yang kedua dari proses metabolisme tubuh. Lembab yang berasal dari alam bebas biasanya menyerang tubuh disertai patogen lain, misalnya Angin. Angin sendiri, bila mengganggu kesehatan gampang disembuhkan, tapi jika sudah bergabung dengan Lembab (menjadi Angin-Lembab), susah sekali untuk diobati. Orang zaman modern ini sangat suka ngadem di AC, bergadang, malas berolahraga, kebiasaan ini lambat laun mengganggu pencernaan (limpa dan lambung).

Berbicara tentang diet, apakah hanya sekadar melihat berapa kilo berat kita di timbangan? Atau ada hal lain lagi yang harus diperhatikan? Tentu ada. Misalnya, yang lebih penting; Melihat baju kita yang dulu tak bisa terpakai, kini bisa muat kita pakai. Atau, tubuh kita yang tadinya besar, sekarang menjadi lebih kecil. Angka berat badan ditimbangan, walau penting juga untuk memantau keberhasilan diet kita, namun bukan hanya satu-satunya faktor. Jika kita hanya berpatokan pada poin tersebut, kita cenderung akan menggunakan cara diet yang berakibat salah pada tubuh kita. Misalnya. Karena berat badan kita bukan hanya ditentukan dari lemak, tetapi dari yang lain-lain, seperti contohnya air, maka bisa jadi kita mengurangi berat tubuh kita dengan meminum obat yang mengeringkan cairan dalam tubuh kita. Berakibat fatal, lo! Tubuh akan mudah dehidrasi, panas dalam, mudah lemas dan sebagainya. Atau misalnya. Kita hanya berfokus pada menahan nafsu makan. Bahkan melewatkan makan pagi juga makan sia

Sangat menarik ketika kita membahas tentang Angin, karena ilmu medis konvensional sangat membantah Angin sebagai sumber penyakit di tubuh manusia. Tapi Angin memang benar menjadi salah satu penyebab penyakit, bahkan jika tidak ditangani dengan benar, bisa berakibat sangat fatal, bahkan menyebabkan kematian. Para ilmuwan menyatakan Angin tidak mungkin menjadi penyebab penyakit, karena ketika mereka melakukan pembedahan tidak diketemukan adanya Angin di tubuh yang sakit itu. Dan ini yang menjadi bukti tegas mereka. Namun kacamata Chinese Medicine melihat dari sudut pandang yang lain. Bahwa bukan wujud Angin secara fisik yang menyebabkan sakit. Melainkan, gejala penyakit yang timbul itu memiliki karakteristik yang mirip dengan Angin tersebut, yang menyebabkan sakit. Chinese Medicine memang merupakan suatu ilmu yang tidak terlalu menitikberatkan wujud kasatmata sesuatu. Makanya banyak hal yang terdengar janggal dan tidak nyata dalam istilah-istilahnya, seperti Qi, Xue, Angin, Panas dsb. Na

Selain Angin, Panas juga bisa menyebabkan sakit.  Di Indonesia, Panas menjadi salah satu faktor penyebab penyakit utama, antara lain disebabkan Indonesia tidak punya musim dingin, tidak seperti negara lain yang memiliki musim dingin. Selain itu, juga dikarenakan oleh jenis makanan yang dikonsumsi. Sekarang ini yang disukai orang adalah makanan berlemak, gorengan, panggang, snack, banyak micin serta berkolestrol tinggi. Itu semua juga bisa menyebabkan Panas muncul dan merusak tubuh. Tapi jangan langsung berpikir bahwa Panas yang dimaksud adalah soal temperatur. Ada yang menanyakan, "Kalau begitu, saya tidak boleh minum air panas? Tidak boleh makan makanan yang baru saja matang? Tidak boleh banyak kena sinar matahari? Tidak boleh mandi air panas?" Dan seterusnya. Walau ada faktor temperatur bermain disini, namun bukan itu yang secara spesifik menyebabkan sakit. Sama halnya seperti Angin (Anda bisa membaca artikel yang pernah saya tulis dahulu), semua jenis Faktor Penyebab Penya

Di Indonesia kan tidak ada musim dingin. Jadi, kita tidak mungkin terkena penyakit Dingin, dong? Memang daerah-daerah seperti Puncak, Lembang dan sebagainya dingin. Namun kota seperti Jakarta sangat panas, saat hujan pun kadang masih panas. Di Jakarta pastilah tidak mungkin kena Dingin, tentunya? Oh, tidak. Tetap saja bisa. Itu dikarenakan penggunaan AC yang sangat semarak. Di dalam gedung semuanya full AC, bahkan ada gedung yang memasang AC sangat dingin. Orang-orang yang bekerja di tempat seperti ini lama-kelamaan bisa terkena Dingin. Apalagi jika ia tidak banyak bergerak, dan kebanyakan duduk saja di depan komputer. Secara umum wanita juga lebih mudah terserang Dingin dibanding pria. Menurut Chinese Medicine ini ada hubungannya dengan Yin Yang. Dingin termasuk kategori Yin sedangkan panas termasuk Yang, dan wanita termasuk Yin sementara pria termasuk Yang. Wanita memiliki lebih banyak Yin, ada sedikit Dingin saja bisa gampang menyerang tubuh wanita. Sebaliknya, pria lebih mudah terk

Ini pertanyaan yang sangat bagus. Banyak orang menyarankan yang bagus di waktu ini atau yang itu sampai kita sendiri bingung harus mendengarkan siapa.  Bahkan teori dan praktek pun bisa berbeda dalam aplikasinya. Saat saya internship di beberapa rumah sakit Traditional Chinese Medicine di China, hampir semua sinshe menyarankan untuk meminum herba 30 menit sesudah makan. Alasannya, sesudah 30 menit makanan sudah dicerna lambung dan sudah masuk terserap ke dalam tubuh. Herba jenis apapun juga, waktu minumnya semuanya sama. Namun teori di buku Chinese Medicine lebih rumit, tidak sesederhana itu (mungkin karena rumit, apalagi dinamika zaman modern lebih cepat dan praktis makanya sinshe modern mengambil cara yang juga lebih praktis). Adapun aturan tersebut diantaranya sebagai berikut: 1. Herba penenang/sedatif harus diminum sebelum tidur. 2. Herba tonifikasi/cia po harus diminum sebelum makan. 3. Herba untuk melancarkan BAB diminum saat subuh/baru bangun tidur, atau saat perut benar-benar k

Mungkin Anda sekalian seperti saya, membaca komik silat dan menonton film silat, lalu melihat banyak adegan dimana si pendekar atau si penjahat menotok titik di tubuh tertentu dan orang yang ditotok tiba-tiba lumpuh - atau tertawa sendiri, atau menangis sendiri, atau bahkan langsung mati. Lalu berpikir, "Wow, keren banget! Bisa begitu, yah?!" Saya ingat dulu beberapa orang pernah bertanya begini pada saya, "Kamu tahu titik akupunktur, berarti kamu bisa melakukan seperti yang adegan film silat itu, ya?" Sekarang saya akan menjawabnya; Bisa. Betulan. Memang bisa. Makanya saat saya mempelajari akupunktur saat kuliah dulu, kita diajari titik-titik rawan dan berbahaya yang bisa melukai orang, menyebabkan kelumpuhan bahkan kematian. Dan tes pengujian pun menyeleksi kita dengan sangat ketat - untuk sangat berhati-hati menggunakan lokasi tersebut. Yang gagal menerapkannya, tidak akan diluluskan. Akupunktur sendiri juga terbukti sebagai cara anastesi yang baik. Pada zaman da

Bian Que adalah pakar Chinese Medicine yang sangat terkenal di zaman kuno. Saking hebat dan terkenalnya, beliau dipanggil "Dewa Obat" 神医. Para raja dan pangeran dari berbagai negara (saat itu China belum terunifikasi dan masih terbagi ke negara-negara kecil) telah berhasil disembuhkannya.  Sebagai sinshe kenamaan, Bian Que memiliki aturan ketat dalam menerima pasiennya. Ada enam tipe pasien yang ia langsung nyatakan "tidak bisa disembuhkan".  Enam tipe pasien tersebut antara lain sebagai berikut: 1. Orang yang sombong. Tipe orang ini menganggap diri sendiri yang terhebat, tidak mau mendengar saran orang lain bahkan merendahkan orang lain. Ia tak akan bisa disembuhkan karena meremehkan terapis yang menanganinya. Saya rasa orang tipe bukan hanya tidak bisa menjadi pasien yang bijak, namun juga akan sulit berinteriksa dengan orang sekitarnya karena sifatnya yang suka meremehkan orang. 2. Menganggap harta lebih penting dan memandang rendah kesehatannya sendiri.  Saya pe

Penyebab penyakit sangatlah kompleks. Ada beraneka ragam teori mengenainya. Dalam ilmu Chinese Medicine, dikenal istilah Penyebab Penyakit, dimana yang menyebabkan penyakit terdiri dari tiga bagian: 1. Penyebab Penyakit Luar 外因.  Faktor penyebab penyakit berasal dari luar tubuh. Disebut juga Enam Patogen 六淫, ini terdiri dari: - Angin - Dingin - Summer Heat - Lembab - Kering - Api (ada yang menyebut sebagai Panas) Selain Enam Patogen, ada pula Penyebab Penyakit Luar lainnya yakni Wabah. 2. Penyebab Penyakit Dalam 内因 Faktor penyebab penyakit berasal dari dalam tubuh. Disebut juga Tujuh Emosi 七情, yang terdiri dari: - Marah - Senang - Berpikir - Sedih - Takut - Terkejut - Khawatir  3. Penyebab Penyakit Bukan Luar Bukan Dalam 不内外因 Faktor penyakit ini berbeda dengan nomor satu dan dua. - Konsistensi fisik yang lemah - Pola bekerja dan beristirahat yang salah - Pola makan dan minum yang buruk - Kecelakaan Sinshe Shinta Amelia CMD

Judul di atas mungkin kedengarannya agak hiperbola, namun menjelaskan satu hal: Makan malam yang salah bisa memunculkan penyakit. Sebab ada penelitian yang menyatakan bahwa salah satu penyebab penyakit datang dari pola makan yang salah.  Mari kita tilik dua kalimat yang dikutip dari dua kitab kuno Chinese Medicine di bawah ini: Lambung yang tidak harmonis menyebabkan tidur tidak tenang ——《Huang Di Nei Jing》 (Bila) makan malam kenyang akan mengurangi usia satu hari ——《Qian Jin Yao Fang》. Sebenarnya, Chinese Medicine memiliki satu kesamaan aturan dengan Buddhisme, yakni "Tidak makan setelah tengah hari." Yang dimaksud dengan tengah hari adalah pk 11 - 13. Dalam Kitab  《Mozi - Za Shou》ditulis, setiap hari prajurit hanya makan dua kali: Pertama disebut "Chao Shi" “朝食”，sama dengan sarapan pagi kita. Yang kedua disebut "Shi" “食”, saat sekitar pk 16. Namun pola hidup kita sebagai orang di zaman modern, apalagi Kaum Karyawan yang masuk kantor jam delapan dan pulan

Ada satu jenis penyakit dalam Chinese Medicine yang disebut dengan TAN YIN (baca: Than Yin). Mengapa saya tidak mengartikannya ke dalam bahasa Indonesia? Karena, sulit untuk diartikan secara tepat hanya dengan menggunakan satu padanan kata yang cocok. Buku ajar Chinese Medicine di Indonesia mengartikannya sebagai Dahak dan Cairan. Tapi sebetulnya juga tidak benar-benar cocok. Karena dahak menunjuk pada benda yang terlihat mata, sementara Tan Yin, selain menunjuk pada yang kasatmata, juga mencakup yang tak terlihat mata. Tan Yin sendiri menunjuk pada cairan yang bersifat patogenik (menyebabkan penyakit). Yang jernih disebut Yin, dan yang keruh disebut Tan. Tan Yin bisa berasal dari dalam tubuh, atau luar tubuh.  Anda sekalian pasti penasaran dong, dengan Tan Yin yang tidak terlihat? Jadi, cairan patogenik itu benar ada, namun ia tak terlihat. Ia tampil sebagai penyakit yang mengganggu, contohnya seperti pusing, sakit kepala, atau bahkan maniac. Adapun penyebab Tan Yin ini bermacam-macam