Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2018

Hari Bakcang dan Filosofi Menjaga Kesehatan ala Chinese Medicine

Gambar
Selamat Hari Bakcang! Tahun ini, Hari Bakcang boleh dibilang nyaris bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri. Nuansa hari libur kentara benar terasa di Hari Bakcang ini! Pasti banyak dong, teman-teman yang mudik, atau liburan keluar kota bahkan luar negeri... dan yang tidak kemana-manapun, bisa bersantai menikmati nyamannya nuansa liburan. Namanya liburan, pasti banyak juga acara kuliner nya, dong. Makan dan minum sepuas hati, mumpung liburan! Bangun tidur juga semau gue, bisa bergadang sampai subuh dan baru bangun jam 12 siang, asyik sekali! Hm, tapi walaupun asyik, sebetulnya kegiatan seperti itu merusak tubuh. Bagaimana tidak? Kita memasukkan makanan berminyak, atau yang terlalu asin manis pedas, serta kolestrol, kadar gula tinggi dan penyebab penyakit lainnya, dalam skala besar. Belum lagi ditambah pola tidur yang semau gue itu. Tubuh kita yang sudah terbiasa teratur pasti kaget juga menerima perlakuan yang "tidak biasa" itu. Kalau tubuh tidak kuat, kita bi

Mengapa Saya Terpanggil untuk Menekuni Traditional Chinese Medicine (TCM)? - Karena Ia Telah Menyembuhkan Penyakit Saya

Benar. TCM telah berhasil menyembuhkan permasalahan pada tubuh saya, yang diklaim oleh para dokter konvensional bahwa ia tidak akan pernah bisa disembuhkan. Dan ini nyata karena saya memang mengalaminya sendiri. Saya sudah memakai kacamata berminus 20 disaat berusia tujuh tahun. Bahkan sebenarnya kacamata itu sama sekali tidak mampu membantu saya, makanya saya malas memakainya, karena dipakai atau tidak, efeknya sama saja. Jangankan tulisan di papan tulis, tulisan di buku pun saya tidak bisa melihatnya  dalam jarak pandang normal 30 cm. Saya harus nyaris menempelkan wajah ke buku agar bisa melihat. Untuk melihat tulisan di papan tulis saya harus menggunakan alat bantu khusus. Walaupun aneh juga, saya bisa berjalan, bersih-bersih rumah, atau melakukan kegiatan lainnya (asal jangan melibatkan yang terlalu kecil saja) dengan normal bahkan tanpa kacamata, inilah pembeda saya dengan orang minus yang memang butuh bantuan kacamata untuk bisa berkegiatan dengan baik. Saya sudah dibaw