Teori Konstitusi Tubuh
Kali ini, menyambung dari blog yang
lalu, saya ingin membahas lebih lanjut mengenai pentingnya perbedaan kondisi
tubuh antar manusia. Dalam TCM, teori ini disebut Teori Konstitusi Tubuh 体质学说.
Teori Konstitusi Tubuh adalah salah
satu teori penting dalam TCM, yang mengklasifikasikan berbagai kondisi dasar
tubuh manusia yang berbeda-beda baik secara fisiologis maupun patologis. Dari
variasi kondisi tubuh tersebut kemudian disimpulkan metode terapi yang paling
cocok untuk satu kondisi tubuh tertentu.
Setiap manusia dilahirkan berbeda-beda |
Keadaan tubuh manusia berbeda satu
dengan yang lainnya. Dari jenis kelamin; ada pria dan wanita (bahkan ada pula
yang bukan keduanya). Dari usia; ada bayi, anak-anak, dewasa dan lansia.
Kemudian masih banyak perbedaan lain seperti perbedaan ras, suku bangsa, tempat
tinggal, pola makan dan minum, keadaan status sosial, ada tidaknya kelainan
tubuh/penyakit bawaan dari lahir, keadaan psikologis, dan sebagainya. Karena
itulah, bisa terjadi perbedaan dalam kondisi kesehatan seseorang. Pernahkah
saudara perhatikan, ada beberapa orang yang sepertinya selalu sehat, sangat
jarang jatuh sakit, dan walaupun ia jatuh sakit namun sakitnya tidak lama dan
ia biasa cepat sehat kembali. Namun ada juga orang yang sedikit-sedikit mudah
jatuh sakit dan mudah tertular penyakit. Beberapa orang mengalami kecenderungan
mudah menderita suatu penyakit (misalnya orang yang langganan terkena flu; atau
langganan batuk; atau langganan sakit pinggang; dsb).
Bila kita tidak jeli dan mengabaikan
perbedaan ini akan sangat fatal akibatnya. Misalnya seseorang yang imunitas
tubuhnya lemah dan mudah jatuh sakit, bila memaksakan diri bekerja sama
kerasnya dengan orang dengan imunitas tubuh sehat, justru bukan kesuksesan yang
didapat malahan akan semakin banyak menghabiskan uangnya untuk ke rumah sakit.
Oleh karena itu penting bagi saudara-saudara, baik sebagai terapis ataupun yang
hanya ingin menjaga kesehatan tubuhnya, untuk memperhatikan konstitusi tubuh
anda dengan lebih seksama.
Dalam Teori Konstitusi Tubuh, ada
delapan macam tipe tubuh manusia. Ke delapan macam konstitusi tersebut adalah
sebagai berikut:
Konstitusi
Ideal 平和质 (A型)
Keadaan tubuh: kondisi Yin, Yang, Qi
dan Darah seimbang; berat badan ideal, rona wajah merah cerah; ceria dan
bersemangat, tubuh sehat bugar.
Penampilan: warna wajah dan kulit
cerah, rambut sehat berkilau, sinar mata cerah, tidak mudah lelah, bersemangat,
kuat terhadap perubahan cuaca, cukup tidur, nafsu makan baik, BAB dan BAK
normal
Psikologis: ceria dan mudah
berlapang dada
Mudah tidaknya terkena penyakit:
jarang terkena sakit
Adaptasi terhadap lingkungan: baik
terhadap lingkungan alam maupun sosial, kemampuan adaptasinya sangat baik
(Qi boleh dipahami sebagai
"substansi terkecil penyusun tubuh manusia yang tak kasat mata, mempunyai
sifat seperti gas yang berfungsi sebagai energi" - banyak disebut sebagai
"tenaga dalam". Defisiensi Qi berarti defisiensi akan enegeri tenaga
dalam).
Keadaan tubuh: kekurangan Qi; mudah
lelah, selalu lemah, letih, lesu.
Penampilan: otot tubuh lembek dan
tidak kekar, suara biasanya rendah/kecil/sukar didengar, malas bicara, sulit
konsentrasi, mudah berkeringat (biasanya keringat dingin).
Psikologis: inferior, dan lebih
pendiam.
Mudah terkena penyakit: flu, turun
berok, wasir; penyakit sukar membaik.
Adaptasi terhadap lingkungan: tidak
tahan terhadap angin, dingin, lembab dan panas.
(Yang; salah satu elemen dari
Yin-Yang, dimana Yang menunjukkan hal yang berenergi lebih tinggi seperti
bergerak, arah keluar, arah ke atas, hangat panas, terang benderang, merangsang
dsb).
Keadaan tubuh: kekurangan Yang;
mudah merasa kedinginan (biarpun udara tidak terlalu dingin), telapak tangan
dan kaki tidak sehangat orang lainnya.
Penampilan: otot tubuh lembek dan
tidak kekar, tubuh dingin, telapak tangan dan kaki tidak hangat, menyukai
makanan/minuman hangat - makanan yang dingin akan membuatnya sakit (seperti
sakit perut dsb), sulit konsentrasi.
Psikologi: tenang; inferior.
Mudah terkena penyakit: muntaber,
diare, oedema, sakit pinggang, serta flu bersifat dingin.
Adaptasi terhadap lingkungan: tahan cuaca panas tidak tahan cuaca dingin; rentan terhadap angin, dingin dan
lembab.
(Yin, salah satu elemen dari Yin-Yang; di mana Yin
menunjukkan energi lebih rendah, seperti berdiam diri, arah ke dalam, ke bawah,
dingin, gelap, menggumpal, tertekan dan lembab)
Keadaan tubuh:
kekurangan Yin; mulut dan tenggorokan kering, telapak tangan dan kaki terasa
panas, hidung cenderung kering, menyukai makanan/minuman dengan suhu lebih
dingin, sulit BAB.
Psikologi:
terburu-buru, mudah gelisah, ekstrovert, lincah dan tidak suka berdiam diri.
Mudah terkena penyakit:
mudah lelah, beser mani, mudah ereksi, insomnia, serta flu bersifat panas.
Adaptasi terhadap
lingkungan: tahan cuaca dingin tidak tahan cuaca panas, rentan terhadap panas
dan kering.
Keadaan tubuh: tubuh
dikuasai patogen lembab, dengan gejala-gejala yaitu bertubuh gemuk, malas
bergerak, tubuh terasa berat bagaikan sedang menggendong air, mulut terasa
lengket ataupula banyak air liur, keringat terasa lengket menempel di kulit,
dada sesak, batuk berdahak banyak, sering mengonsumsi makanan berlemak serta
manis.
Penampilan: bertubuh
gemuk, perut buncit/kembung, kulit di wajah berminyak.
Psikologi: umumnya
ramah, tenang, penyabar.
Mudah terkena penyakit:
obesitas, diabetes, stroke dsb.
Adaptasi terhadap lingkungan: rentan saat
musim penghujan dan tidak cocok tinggal di daerah lembab
Keadaan tubuh: tubuh
dikuasai patogen lembab dan panas, dengan gejala yaitu mulut terasa pahit dan
kering, mudah jerawatan,BAB terasa lengket, kering, dan sulit dikeluarkan,
volume BAK sedikit, warna urine kekuningan, pada pria penis msering terasa
lembab/basah, pada wanita sering keputihan.
Penampilan: ukuran
tubuh sedang, atau cenderung kurus.
Psikologi: mudah
gelisah dan marah
Mudah terkena penyakit:
jerawat, hepatitis, anyang-anyangan, dll
Adaptasi terhadap
lingkungan: tidak kuat cuaca yang lembab serta panas.
Keadaan tubuh: aliran
darah tidak lancar; warna bibir pucat gelap, biasanya punya riwayat luka
traumatis (seperti terjatuh, terbentur, tertabrak dsb), pada wanita menstruasi
tidak lancar dan pada saat menstruasi biasanya diiringi rasa sakit.
Penampilan: bertubuh
kurus lebih banyak dijumpai.
Psikologi: mudah
gelisah, pelupa.
Mudah terkena penyakit:
nyeri di bagian anggota tubuh tertentu atau seluruh tubuh.
Adaptasi terhadap
lingkungan: tidak tahan terhadap rasa dingin.
Keadaan tubuh: aliran
Qi tidak lancar dengan gejala yaitu dada sesak, sering menghela nafas.
Penampilan: lebih
banyak yang bertubuh kurus.
Psikologi: introvert,
mudah tertekan dan depresi,sering berpikir/berprasangka, sensitif, tidak pernah
merasa gembira, sering mengeluh, mudah marah karena hal sepele.
Mudah terkena penyakit:
neurosis, depresi, chronic fatigue syndrome dll.
Adaptasi terhadap
lingkungan: emosi yang sensitif mengakibatkan tidak kuat menghadapi masalah
dalam hidup
Keadaan tubuh: terdapat
kelainan tubuh, atau mengidap alergi tertentu. Alergi banyak dijumpai pada
asma, biduran, mudah bersin, hidung mudah tersumbat dll.
Penampilan: pada
pengidap alergi tidak ada bentuk kelainan fisik yang khusus; pada kelainan
bawaan terdapat bentuk fisik yang berbeda tergantung kelainan yang diderita.
Psikologi: tergantung
pada kelainan yang diderita. Emosi lebih sensitif.
Mudah terkena penyakit:
1. Pada alergi, bila terkena hal-hal perangsang (misalnya serbuk bunga, bulu
binatang, makanan laut dsb) akan menimbulkan alergi; 2. Beberapa penyakit
bawaan lahir misalnya diabetes, darah tinggi, kanker dsb; 3. Tumbuh kembang
anak terlambat, yaitu terlambat bicara, berdiri, tumbuh rambut, tumbuh gigi dan
bicara.
Adaptasi terhadap
lingkungan: rentan terhadap penyakit. Banyak hal yang mudah menimbulkan
kumatnya gangguan, baik alergi, penyakit bawaan dsb. Karenanya perlu lebih
menjaga diri dengan penuh kehati-hatian.
Terima kasih telah membaca!
Oleh: Sinshe Shinta Amelia, CMD
shinta.tcm@gmail.com